Tempat tinggal (rumah), maupun tempat usaha merupakan tempat yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Sebagian besar waktu hidup manusia dihabiskan di kedua tempat tersebut. Oleh karena itu, rasa nyaman dan aman sangatlah penting. Rasa aman dan nyaman sangat mempengaruhi psikis dan fisik manusia, yang berujung pada kualitas hidup manusia.
Dalam hal ini, agama Tao hadir dan memberikan pelayanan bagi umatnya dalam bentuk beberapa ritual, dengan manfaat dan fungsi tertentu.
Ping An Yan / Nuan Wu Yi Shi (baca: Phing An Yen / Nuan U i-se) – Ritual selamatan.
Ketika kita baru menempati rumah baru, tentu kita mengharapkan tempat tinggal kita ini aman, nyaman, dan penuh kehangatan. Oleh karena itu, jika memungkinkan, maka ada baiknya menyelenggarakan ritual Ping An Yan / Nuan Wu Yi Shi.
Dalam acara ini, minimal mengundang seorang pendeta Tao yang mengerti tata cara ritual ini. Disamping itu, jangan lupa mengundang sanak keluarga dan teman dekat agar suasana lebih meriah atau hangat.
Untuk keperluan ritual, sediakan nasi putih dan daging disusun dalam wadah, juga minuman kaleng. Selanjutnya Pendeta Tao, selaku pimpinan upacara akan membacakan doa. Kemudian pimpinan upacara akan membagikan nasi, daging dan minuman kepada tuan rumah dan tamu yang dituakan. Terakhir masing-masing tamu bisa mengambil secara bergantian. Ini menyimbolkan bahwa tuan rumah maupun para tamu undangan sama-sama mendapatkan berkah / hokky.
Selanjutnya tuan rumah maupun tamu undangan bisa menambah makanan secara prasmanan, sambil bercengkrama dengan sesama dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan.
Xi Wu Yi Shi (baca: Si U i-se) – Ritual membersihkan rumah dari unsur-unsur negatif.
Rumah tempat tinggal kita, tentu kita harapkan aman, tenang dan nyaman. Sayangnya kehidupan di dunia ini ada kalanya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Misalnya saja, kita mendapat gangguan dari dimensi lain. Gangguan-gangguan ini jika sering dan rutin terjadi, tentu mengganggu kehidupan kita, dari psikis bisa meningkat menjadi gangguan pada fisik kita. Stres, tidak bisa istirahat dengan tenang, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kita mudah sakit dan menurunkan kualitas hidup kita.
Jika kita mengalami hal-hal seperti ini, umat Tao dapat menhubungi pengurus Taokwan setempat untuk mendapat bantuan dari pendeta Tao yang memahami hal ini, agar dapat dicek langsung apakah memang ada gangguan dari dimensi lain. Jika benar ini merupakan gangguan dari dimensi lain, dalam agama Tao ada ritual yang disebut Xi Wu Yi Shi yang tujuannya kurang lebih adalah membersihkan rumah dari unsur-unsur negatif.
Untuk pelaksanaan ritual ini, biasanya penghuni rumah diminta untuk mempersiapkan hio (dupa) besar, air bersih dan bunga segar. Setelah ritual selesai, maka diakhiri dengan menempelkan Fu (baca: Hu) dari Maha Dewa Thay Shang Lao Jun, di sekitar kusen pintu depan dan pintu belakang/ samping(jika ada). Kemudian sebagai penutup, pimpinan upacara beserta penghuni pai mengucapkan terima kasih kepada Tian Gong / Yu Huang Da Di.
Kai Guang Yi Shi (baca: Khai Kuang i-se) – Ritual peresmian altar sembahyang.
Kai Guang dalam agama Tao merupakan suatu ritual peresmikan suatu altar atau patung Shen Xian (Dewa Dewi Tao) yang akan digunakan sebagai sarana sembahyang (pai-pai). Ritual ini dapat dilaksanakan oleh pendeta Tao, dengan mengundang beliau ke tempat tinggal kita, atau ritual ini dilakukan di Taokwan (tempat ibadah umat Tao).
Dalam ritual ini, pendeta Tao akan menggunakan api sebagai simbol untuk meresmikan sambil membaca doa. Jika ritual ini dilaksanakan di rumah, maka dilanjutkan dengan menyalakan lilin di altar dan membakar dupa (hio) untuk sembahyang bersama. Sementara itu, jika ritual ini dilaksanakan di Taokwan, maka patung yang telah di-kaiguang dapat langsung dibawa pulang dan diletakan di altar di rumah untuk sembahyang.
Perlu dipahami bahwa ritual Kai Guang ini bukan mengisi dewa ke dalam patung. Karena Shen Xian (Dewa Dewi Tao) tidak tinggal di dalam patung, dan tidak bisa disuruh / diatur oleh manusia. Letakkan patung Shen Xian yang telah di-Kai Guang pada altar yang patut (tidak di lantai) sebagai bentuk penghormatan kita kepada Shen Xian.
Patung Shen Xian tetaplah patung, lukisan Shen Xian tetaplah lukisan, yang bisa dibakar / terbakar, rusak / dirusak, hancur / dihancurkan. Shen Xian tetaplah Shen Xian. Sama halnya dengan foto kita adalah foto, dan diri kita adalah kita (manusia). Umat Tao harus bisa membedakan dan mengerti hal ini.