Uang menjadi salah satu benda yang penting dan dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sejauh mana pengaruh uang terhadap kebahagiaan dan tolak ukur kesuksesan seseorang serta bagaimana paradigma yang tepat terhadap uang?
Uang tidak dipungkiri merupakan sesuatu yang penting, tetapi uang bukan segalanya. Memang dengan mempunyai uang yang banyak, kita dapat melakukan segala sesuatu dengan lebih mudah. Namun, kita harus bersikap bijaksana terhadap uang karena uang hanyalah alat.
Uang tidak bisa membeli semua hal. Berikut contoh beberapa hal yang tidak dapat dibeli dengan uang.
- Waktu
Sedikit banyaknya uang tidak berpengaruh terhadap waktu yang kita miliki. Semua orang sama-sama memiliki 24 jam sehari. Orang kaya tidak akan dapat membeli waktu atau mendapat fasilitas untuk memutar waktu.
- Tidur nyenyak
Orang yang mempunyai banyak uang dapat membeli kasur empuk yang mahal, tetapi tidak dapat membeli nyenyaknya tidur.
- Kebahagiaan
Memiliki banyak uang memang dapat membuat hidup lebih bahagia karena bisa membeli banyak kebutuhan dengan mudah. Namun kenyataannya, banyak orang yang mempunyai banyak uang, tetapi hidupnya tidak sebahagia orang-orang menengah karena kurang pintarnya mereka dalam hal bersyukur.
- Karakter
Uang memang dapat membuat penampilan luar menjadi lebih cantik atau tampan, tetapi tidak dapat mengubah pribadi dan karakter seseorang.
Wajar jika kita berpikir untuk mencari banyak uang untuk kehidupan yang lebih baik. Dengan banyak uang, kita dapat meng-upgrade kehidupan kita dan memberi yang terbaik untuk keluarga. Kita akan luar biasa jika memiliki pandangan dan motivasi yang tepat terhadap uang, yaitu pandangan bahwa dengan memiliki banyak uang, kita memiliki kesempatan untuk menjadi orang yang lebih bermanfaat, mampu membantu banyak orang, dan memudahkan kita untuk berbuat gong de.
Kita juga harus pintar dalam berhemat. Milikilah gaya hidup sederhana dan jangan boros! Terkadang orang boros baru akan sadar ketika keadaan memaksanya untuk berhemat. Hidup irit itu baik, tetapi jangan sampai membuat kita menjadi pelit. Tentu berbeda antara irit dan pelit. Perbedaannya adalah orang yang irit biasanya akan bijak dalam mengelola uang dan menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan (bukan keinginan). Untuk diri sendiri akan irit, tetapi untuk kebutuhan orang lain, apalagi keluarga dan orang tua yang membutuhkan, maka ia akan memberikan yang terbaik. Berbeda dengan pelit, orang pelit memegang erat uangnya dan tidak tahu jelas tujuan uang yang dimiliki. Untuk diri sendiri saja tidak rela memakai uangnya, apalagi untuk orang lain.
Orang yang berkata bahwa uang bukanlah segalanya, tetapi ia belum pernah merasakan kesulitan karena tidak mempunyai uang adalah hal yang biasa. Namun, bila orang yang mengatakan uang bukanlah segalanya adalah orang yang pernah bangkit dari keterpurukan dan kesulitan hidup karena tidak mempunyai uang, ini baru luar biasa.
Kesuksesan tidak hanya dilihat dari berapa jumlah uang yang dihasilkan, tetapi juga berapa besar manfaat hidup kita untuk orang lain. Hal yang perlu diingat lagi adalah bahwa uang tidak menciptakan manusia, tetapi manusialah yang menciptakan uang.