Agama Tao (道) adalah agama yang tertua di dunia. Merupakan agama yang lahir, tumbuh dan berkembang di Tiongkok. Juga merupakan agama asli bangsa Tionghoa. Jika dihitung dari zaman Huang Di (Kaisar Kuning), bisa dikatakan agama Tao ini hampir 5.000 tahun usianya. Banyak pasang surut, kemajuan dan kemunduran yang dialami dalam rentang waktu ribuan tahun ini. Jika hendak diulas secara detil tentu akan sangat panjang dan bisa membosankan. Oleh karena itu artikel ini hanya menyajikan gambaran pentingnya saja.
Huang Di (2698 – 2598 Sebelum Masehi) meletakan dasar peradaban bangsa Tionghoa berdasarkan ajaran Tao
Hingga hari ini, anak cucu bangsa Tionghoa mengidentifikasikan dirinya sebagai Huang Di zisun (keturunan Huang Di). Ini disebabkan karena adanya lompatan besar dalam kebudayaan bangsa Tionghoa pada masa pemerintahan Huang Di. Huang Di menerapkan ajaran-ajaran Tao dalam memimpin & mendidik rakyatnya.
Laozi (601 – 531 Sebelum Masehi) mempopulerkan istilah Tao
Laozi, hidup pada periode Musim Semi & Musim Gugur, adalah tokoh yang pertama kali mempopulerkan istilah Tao. Mewariskan ajarannya dalam 5000 kata, dibagi dalam 81 Bab, yang dirangkumnya dalam Dao De Jing. Selanjutnya ajaran Huang Di dan Laozi dikenal sebagai Huang Lao Dao.
Daya tarik yang demikian kuatnya, membuat banyak orang dari berbagai zaman – berbagai belahan dunia tertarik untuk mengalih-bahasakannya secara bebas. Paling tidak, ada ratusan versi terjemahan Dao De Jing di dunia. Di Indonesia sendiri, paling tidak ada 4-5 versi terjemahan Dao De Jing.
Zhang Ling (34 – 156 Masehi) membentuk organisasi Tao
Zhang Ling atau Zhang Daoling, adalah tokoh yang pertama kali membentuk organisasi keagamaan Tao dengan nama Wu Dou Mi Dao. Zhang Daoling selanjutnya dikenal sebagai Zhang Tianshi pertama. Di kemudian hari, Wu Dou Mi Dao lebih dikenal sebagai Zhengyi pai. Zhengyi pai saat ini dipimpin oleh Zhang Tianshi ke-65, keturunan Zhang Ling, dan berpusat di Long Hu Shan, Tiongkok.
Qiu Chuji (1148 – 1227 Masehi) memperkenalkan Tao keluar Tiongkok
Qiu Chuji, adalah murid paling terkenal dari Wang Chong Yang (pendiri Quan Zhen pai). Beliau memperkenalkan Tao dan membujuk Genghis Khan untuk mengakhiri peperangan, setelah melakukan perjalanan selama 2 tahun, sejauh lebih dari 30 ribu KM pada usia 72 tahun.
Pada masa Kubilai Khan, Quan Zhen pai mendapat kepercayaan khusus untuk memimpin berbagai kelompok Tao di Tiongkok bagian Utara. Dan pada masa yang sama, di Tiongkok bagian Selatan, Zheng Yi pai mendapat instruksi dari kaisar Dinasti Song Selatan untuk memimpin berbagai aliran Tao. Sejak masa inilah Quan Zhen pai dikenal sebagai Tao aliran Utara dan Zheng Yi pai dikenal sebagai Tao aliran Selatan.
Li Shanghu Shifu menyebarkan Agama Tao di Indonesia
Agama Tao masuk ke Indonesia seiring sejalan dengan migrasi bangsa Tionghoa secara bergelombang. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya berbagai kelenteng (tempat ibadah umat Tao) yang tersebar di seluruh Nusantara, yang sudah berusia ratusan tahun.
Sejak tahun 1970an, Li Shanghu Shifu menyebarkan agama Tao di Indonesia, dengan latihannya yang disebut Dao Yin shu. Ajaran Tao, yang tak lekang oleh waktu ini, dibawakan dengan paradigma baru. Selanjutnya, ajarannya yang berlandaskan pada kesadaran (Wu) dan alamiah (Ziran), serta menekankan untuk senantiasa merevisi hati & memupuk karakter yang baik (Xiu Xin Yang Xing) mendapat tempat dihati kawula muda di berbagai pelosok Indonesia. Sejak itu hingga tahun 2020, telah berdiri 18 taokwan (tempat ibadah umat Tao).
Dalam Thay Shang Men – Xiao Yao Pai, ada sistem tingkatan, untuk menunjukan kemajuan dalam mendalami Tao. Tingkatan ini dikenal sebagai Huang Yi 1, Huang Yi 2, Huang Yi 3. Huang Yi 3 sendiri merupakan tingkat yang tertinggi, dan sangat sulit mencapainya. Dalam perkembangannya, yang pertama kali mencapai Huang Yi 3 adalah Li Binsheng.
Hari Pelantikan HY3 | Nama |
---|---|
20 Agustus 1994 | ZMR Li Binsheng |
18 Mei 2012 | Li Ingsheng |
Li Minsheng | |
20 Agustus 2018 | Li Dongsheng |
Xu Meiqian | |
Huang Yenhui | |
Zheng Zhuqiang | |
Liu Jiaguang | |
2 November 2019 | Li Shimu |
Tabel: Urutan waktu Shixiong dan Shijie yang mencapai Huang Yi 3
Pada tahun 2013, putra ke-3 Li Shifu, yang paling pertama mencapai Huang Yi 3 pada tahun 1994, yang bernama Li Binsheng, diumumkan secara resmi sebagai penerus untuk memimpin Thay Shang Men – Xiao Yao Pai, dengan sebutan Zhang Men Ren pertama.
Catatan: Zhang Men Ren adalah “istilah / gelar” untuk pimpinan tertinggi dalam Thay Shang Men – Xiao Yao Pai.