Seperti kita ketahui bahwa Taokwan merupakan tempat sembahyang bagi umat Tao. Di sanalah umat Tao khususnya melakukan sembahyang, memohon kepada Dewa-Dewi agar diberikan rezeki, kesehatan, dan agar terhindar dari bencana/halangan/bahaya yang akan menimpa dirinya maupun keluarganya.
Bagaimana agar Taokwan kita dapat menjalankan fungsinya dengan baik? Bagaimana supaya kita tetap terpacu untuk memajukan Taokwan? Kita harus memiliki pemikiran bahwa Taokwan adalah rumah kita. Dengan mempunyai pemikiran Taokwan adalah milik kita sendiri akan membuat kita sebagai umat Tao berkewajiban dan berusaha membuat Taokwan kita makin nyaman, makin maju, dan makin berkembang.
Setiap Taoyu, baik yang sudah Huang Yi maupun yang belum Huang Yi seharusnya bisa berperan terhadap perkembangan Taokwan. Sekecil apapun peranan kita sangatlah penting. Seperti halnya yang pernah diutarakan oleh ZMR dalam Ciang Taonya bahwa “Ibarat sebuah mesin, sparepart sekecil apapun dalam sebuah mesin sangatlah berperan terhadap jalannya mesin tersebut.” Sehingga janganlah ada pemikiran bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa untuk Taokwan. Hanya dengan membantu menyusun kursi pada saat ada kegiatan di Taokwan sudah dikatakan memiliki kontribusi terhadap Taokwan dan jalannya kegiatan tersebut. Atau misalnya kita tidak bisa membantu hal-hal teknis seperti itu, dengan hanya tidak membuat keributan atau kekacauan saja kita sudah termasuk telah membantu kelancaran upacara/kegiatan di Taokwan.
Tentunya kalau yang sudah Huang Yi, diharapkan dapat berperan aktif dalam upacara sesuai dengan kapabilitas masing-masing dengan ikhlas, tanpa paksaan dan tanpa pamrih. Jika semua umat dapat menjalankan peranannya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing, maka sewajarnya Taokwan kita akan maju dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Meskipun kita tidak tinggal ataupun menginap di Taokwan, apabila kita menganggap Taokwan adalah rumah kita, maka kita akan senantiasa memperhatikan kebersihan, kerapian, kelangsungan sampai fungsinya untuk taoyu dan masyarakat sekitarnya.
Taokwan bukanlah milik perorangan melainkan milik semua Taoyu dan masyarakat yang mempercayai Dewa-Dewi dan ajaran Tao. Oleh karenanya, semua orang yang bersembahyang di Taokwan memiliki hak dan tanggung jawab terhadap Taokwan. Semua orang berhak bersembahyang di Taokwan kita dengan menuruti aturan dan kaidah yang berlaku. Semua orang juga harus dapat bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan Taokwan.
Anggaplah Taoyu-taoyu di daerah kita adalah saudara dekat kita dan Taoyu-taoyu di daerah lain adalah saudara jauh kita. Maka, dengan demikian kita akan saling mendukung satu sama lainnya dan enggan untuk saling menyakiti dan saling bermusuhan satu sama lain.Kita semua adalah satu keluarga besar. Marilah kita bersama-sama menjaga dan memajukan Taokwan kita bersama.